Kalo Udah Gede Mau Jadi Apa?

seorang emak mencari anaknya

Pagi buta seorang bocah mengunjungi sebuah warung untuk berkumpul dengan teman sebayanya, jaman sekarang sudah banyak fasilitas tidak seperti dahulu kala, dimana handphone yang hanya ada game ular memakan biji ketumbar jadi primadona.

Bermain game online dengan bocah-bocah lainnya, gampang kesal karena selalu kalah, bocah berambut cepak tidak pernah menemukan kemenangan, selalu menemukan alasan untuk melampiaskan amarahnya, dari sinyal internet yang lambat.

Pemilik warung sedikit kesal karena meja kesayangannya dipukul pukul oleh beberapa bocah, tidak punya salah apa-apa meja jadi sasaran, tukang warung keluar dan menghampiri sekumpulan bocah yang masih bermain game.

tukang warung bertanya

beberapa orang bocah menjawab

tukang warung kembali melipir

Diketahui bocah-bocah yang bermain game online tembak-tembakan selalu mati di tengah permainan, lebih tepatnya baru turun dari pesawat langsung kembali ke lobbi.

Seorang ibu paruh baya datang dengan membawa satu keresek, lalu menghampiri kumpulan bocah tersebut, kuping joko seperti ada yang menarik, melirik ke atas ternyata orang itu adalah ibunya.

Si joko kesal bukan main, sebentar lagi mau menang sudah masuk sepuluh besar, joko tidak menggubris dan lanjut bermain game, tetapi kini kedua kuping nya ditarik oleh ibunya, joko menangis bukan karena kesakitan tapi malu dilihat teman-temannya.

Kejadian pagi itu membuat tukang warung menjadi kesal, wifi langsung dicabut dari colokan tanpa menekan tombol off, sekumpulan bocah perlahan mulai pulang ke rumah masing-masing sebelum ibunya datang.

Bukan tanpa alasan joko selalu bermain game online mode tembak-tembakan, joko bercita-cita sejak lahir ingin menjadi polisi tidur.