Cara Bertahan Hidup di Abad Ini

Kembali lagi di blog Wildan Fauzy, kali ini saya tidak tahu karena mau berbuat apa, akan tetapi akhir-akhir ini banyak masalah yang menghampiri entah itu dari utara selatan dan berbagai arah, semakin lama hidup di dunia memang membosankan, dan kadang kita pernah berpikir untuk keluar dari yang namanya kehidupan di dunia, saya akan berbagi bagaimana caranya bertahan hidup di abad ini dengan pemikiran saya yang masih mempunyai harapan untuk bertahan hidup.

Pertama adalah cara bertahan hidup sebagai binatang yang berakal kita harus memenuhi kebutuhan makanan oleh karena itu manusia membutuhkan makan entah itu dari mana asalnya, pokoknya manusi butuh makan sama seperti hewan lainnya.

1. Makan

Menurut kamus KBBI makan1/ma·kan/v memasukkan makanan pokok ke dalam mulut serta mengunyah dan menelannya: mereka — tiga kali sehari2v memasukkan sesuatu ke dalam mulut, kemudian mengunyah dan menelannya: ia sedang — pisang3v memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan mengunyah-ngunyahnya: Nenek sedang — sirih4memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan menelannya: pasien harus — pil; 5v mengisap: — candu;6_v_memakai; memerlukan; menghabiskan (waktu, biaya, dan sebagainya).

2. Tidur

Menurut KBBI tidur/ti·dur/v1 dalam keadaan berhenti (mengaso) badan dan kesadarannya (biasanya dengan memejamkan mata): siang untuk bekerja, malam untuk istirahat dan –; obat — (penidur), obat bius (obat yang menyebabkan dapat tidur nyenyak); 2(masuk –; pergi — ) hendak (mulai) mengistirahatkan badan dan kesadarannya: biar aku saja yang menyudahkan pekerjaan ini, engkau boleh pergi –; tempat — , tempat untuk tidur; ranjang; 3 berbaring; terbaring (tidak berdiri).

Masih banyak **cara bertahan hidup **yaitu dengan selalu menggunakan akal kalian untuk selalu bertahan hidup kadang cobaan silih berganti, sehingga kita selalu berpikir untuk menghampiri hidup, atau sudah tidak tahan lagi untuk menjalani hidup karena banyak hal yang tidak bisa dijelaskan oleh kata-kata, dan tidak sanggup lagi untuk menjalaninya.

Rasa sakit yang tidak pernah hilang di dalam kepala dan hati, sehingga kita ingin mengakhiri hidup karena sudah tidak bisa lagi manahan rasa sakitnya. selagi manusia masih bisa bernafas disitu cara bertahan hidup masih bisa dilakukan oleh manusia yang masih ingin merasakan hidup seterus, kita tidak pernah tahu kedepannya akan seperti apa, nikmatilah saja hari ini selagi kita masih bisa menikmatinya, segelas kopi mungkin dan sebatang rokok bisa menjadi penenang sementara dikala hidup ini yang banyak maunya. dan ditamabh obrolan kecil dengan sesama manusia.

Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis yang sedang pada masa hidup penuh kebingungan, mahasiswa kelewat semester akhir, skripsi tidak kunjung usai, teman-teman satu per satu sudah lulus dan menjalani hidup baru, 

Tetapi jalan hidup memang tidak ada yang tahu, dan masing-masing manusia mempunyai jalan hidupnya sendiri, kadang kita pernah terlintas berpikir untuk mengakhiri hidup, tetapi percayalah masih ada hari esok yang menjadi harapan untuk dijalani, saya hanya ingin berbagi cerita saja, karena tidak mampu lagi untuk mengutarakan apa yang ada di dalam hati yang terdalam yang menimpah di setiap manusia, kadang putus asa, tidak merasa berguna bagi kehidupan bermasyarakat atau kehidupan sosial, dicap bodoh atau pemalas, atau ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi, yah begitulah hidup memang tidak selalu diluar rencana. nikmati saja hari ini, terima kasih.