Karena Hidup Itu Pilihan?

Sedikit ingin mengevaluasi diri ini, sejak pertama kali datang ke kota kembang dengan menaruh sejuta harapan yang tersimpan di dalam dada, apa saja yang sudah tercapai dan belum tercapai, mana saja yang perlu diperbaiki dan perlu dipertahankan dalam menjalani hidup di perantauan.

Hampir satu tahun tak terasa, masih banyak waktu yang terbuang sia-sia sejak satu tahun belakangan yang gue jalani di perantauan, masih banyak target-target yang belum tercapai, masih banyak hal yang tidak bermanfaat masih terlaksanakan, rasa malas dan suasana malas yang mendukung sehingga terhambatnya harapan itu tercapai, tetapi harus ingat jangan terlalu banyak berharap tetap jalani dan jangan pernah kecewa dengan apa yang telah terjadi karena semua itu terjadi karena oleh ulah kita sendiri.

Tetap intropeksi diri, dan mengacalah pada cermin yang besar sehingga diri ini bisa lebih baik dari sebelumnya, setidaknya kita masih bisa bersyukur tentang apa yang telah kita raih hari ini karena pada intinya seberapa kita bersyukur pada apa yang kita punya hari ini.