Dengan ini Rasa Rindu Tercipta

Kerinduanku tak terbendung, jemari ini terasa gatal, rasa ini begitu tertekan, ku beranikan diri menyalakan gadget dengan sambungan internet yang cukup memadai untuk menawar rasa rindu ini, banyak harapan yang belum tercapai dan impian yang belum terimpikan.
Tak terasa malam semakin sunyi dan siang semakin terik, musim berganti, tetapi diriku tetap seperti ini, entah setan apa yang menetap pada diriku atau mungkin malaikat yang menyamar sebagai setan, tetapi tetap rasa ingin mengetik tetap ada dalam hasrat.

Ku lihat tanggal terpampang di layar telepone genggam tertera tigapuluh desember duaribulimabelas, begitu cepat berlalu, tak terasa bumi bergerak begitu cepat, arah jarum jam tak terhenti, jalanan selalu ramai ditapaki, warkop pun masih menjual susu putih dengan selembar roti yang terdapat didalam toples putih, ahh itu sarapan favoriteku ketika bangun pagi tapi tak selamanya bangun pagi.

Dengan kicauan yang kurang bermanfaat kali ini, semoga rindu yang telah lama tercipta akan sedikit pudar dari khalayanya, segala menanti di tahun yang bebeda tetapi masih aku sendiri menemani blog tercinta, selamat berjumpa di tahun yang baru, Selamat Hari Rabu jangan pernah ragu. Dada