Ada Sore di Antara Siang dan Malam

Pagi tidak semua orang bisa menjumpai, ada beberapa orang yang masih tertidur lelap, tetapi waktu sore hanya beberapa orang yang menghiraukan, yang dikenang hanyalah siang dan malam, selain itu hanya singgah beberapa jam saja, sebetulnya sama saja.

Foto oleh Andre Mouton dari Pexels

Beberapa orang lagi mengenalnya pagi dan sore, mereka menganggap malam begitu berbahaya sehingga harus mengurung diri semalaman, dimana tidak ada cahaya bulan dan bintang hanya ada remang-remang cahaya dari ventilasi udara, sebab manusia butuh bernafas agar tetap hidup.

Baginya gelap adalah malapetaka, dan kehampaan adalah puncaknya, seperti pada biasanya hal yang kita hindari selalu saja datang, dan hal yang diinginkan tidak pernah tercapai, baru menyadari ketika hal tersebut hilang, ohh ini yang selama ini dicari.

Pagi selalu membawa harapan baru, ketika sore datang baru menyadari harapan itu tidak ada, dan malam membawa mimpi buruk, lalu ketika hari esok datang harapannya adalah berharap, sebab tanpa harapan dia akan termakan oleh malam dan tidak pernah bertemu dengan pagi.

Tetapi harapan tanpa usaha adalah omong kosong, perlu diingat bahwa apa yang ada di dunia adalah omong kosong, mungkin saya saja terlalu pesimistik, maka dari itu saya pesimis karena masih ingin hidup.